
Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa lalu Dia bersemayam di atas Arasy; Dia melindungi malam dengan siang yang mengiringinya dengan deras (silih berganti) dan (Dia pula yang menciptakan) matahari dan bulan serta bintang-bintang, (semuanya) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, kepada Allah jualah tertentu urusan menciptakan (sekalian makhluk) dan urusan pemerintahan. Maha Suci Allah yang mencipta dan mentadbirkan sekalian alam. [al-A’raaf 7:54]
Malah keindahan alam ini sepatutnya menjadi faktor yang mengingatkan seseorang kepada penciptanya, tidak sebaliknya. Allah Subhanahu wa Ta‘ala mengingatkan kita:
Dan bagi Allah jualah kuasa pemerintah langit dan bumi, Allah Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu. Sesungguhnya pada kejadian langit dan bumi, dan pada pertukaran malam dan siang, ada tanda-tanda (kekuasaan, kebijaksanaan, dan keluasan rahmat Allah) bagi orang-orang yang berakal;
(Iaitu) orang-orang yang menyebut dan mengingati Allah semasa mereka berdiri dan duduk dan semasa mereka berbaring mengiring, dan mereka pula memikirkan tentang kejadian langit dan bumi (sambil berkata):
“Wahai Tuhan kami! Tidaklah Engkau menjadikan benda-benda ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari azab neraka.” [Ali Imran 3:189-191]
Oleh itu tidak sepatutnya kita menggelar alam ini sebagai "semula jadi”, tetapi sebutlah ia sebagai “alam ciptaan Allah..
*perkongsian dari fb*
Tiada ulasan:
Catat Ulasan